Live Streaming PKTenable.com Radio

Pendidikan di Era Industri 4.0

Pendidikan di Era Industri 4.0

Raffi Ingin Jadi Dokter Spesialis
Yoga Hermawan, Pesilat Terbaik Putra SMP Tingkat Nasional
Bagi 51 Penghargaan dalam Wisuda Kali ini

Para siswa sedang belajar memanfaatkan teknologi komputer dan internet.

Welcome to the new period of the world! Selamat datang di masa saat revolusi industri keempat sedang dibicarakan, dipersiapkan, diperdebatkan, dan dimulai. Melihat pola sejarah, akan terjadi perubahan besar di dunia ini. Industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah “Industri 4.0” berasal dari sebuah proyek dalam strategi teknologi canggih pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik.

Di era industri 4.0 inovasi terjadi secara disruptif. Inovasi berkembang sangat pesat sehingga mampu menciptakan pasar baru. Inovasi ini dapat menjadi peluang bagi generasi muda sekaligus menjadi ancaman bagi mereka yang tidak mau berdaptasi dengan berinovasi. Revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya, industri akan semakin kompak dan efisien. Namun ada pula risiko yang mungkin muncul, misalnya berkurangnya Sumber Daya Manusia karena digantikan oleh mesin atau robot.

Sebagai contoh aplikasi ojek online seperti Gojek dan Grab. Kedua perusahaan ini mampu menjadi unicorn dalam waktu singkat. Mereka merupakan perusahaan ojek namun tak memiliki motor. Mereka juga melayani pesanan taksi tapi tak memiliki mobil. Kedua perusahaan ini terus berinovasi dengan berbagai fitur yang memanjakan pelanggan seperti layanan go food, go tick, go blame, dan sebagainya.

Di satu sisi Gojek dan Grab membuka peluang lapangan pekerjaan untuk para driver. Namun disisi lain Gojek dan Grab mematikan ojek konvensional yang terbiasa mangkal di perempatan jalan. Begitu juga dengan market place belanja on line seperti Lazada, Bukalapak, Shopee, dan sebagainya. Market place ini membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperbesar omzet. Namun market place ini juga membunuh pusat perbelanjaan konvensional yang tidak berinovasi.

Era Industri 4.0 harus turut diikuti dalam dunia pendididkan. Era pendidikan yang dipengaruhi revolusi Industri 4.0 disebut sebagai Pendidikan 4.0. Pendidikan Era Industri 4.0 harus turut diikuti dalam dunia pendididkan. Era pendidikan yang dipengaruhi revolusi Industri 4.0 disebut sebagai Pendidikan 4.0. Pendidikan 4.0 ditandai dengan adanya pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran atau disebut sistem siber. Sistem ini mampu membuat proses pembelajaran terjadi secara kontinu tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Jack Ma (CEO Alibaba Group) dalam pertemuan tahunan World Economic Forum 2018 menyatakan bahwa pendidikan merupakan tantangan terbesar abad ini. Jika tidak mengubah cara mendidik dan cara belajar mengajar, maka 30 tahun mendatang kita akan mengalami kesulitan besar. Pendidikan dan pembelajaran yang hanya mengedepankan pengetahuan dan menomorduakan sikap dan keterampilan akan menghasilkan generasi yang kalah berkompetisi dengan mesin. Pendidikan yang baik semestinya dibarengi dengan pendidikan karakter dan literasi agar generasi yang dihasilkan lebih unggul dari mesin.

So guys, sebagai peserta didik kita harus aktif dan kreatif. Berpikir out of the box penting dilakukan agar bisa menjadi Nadiem Makarim (Pendiri Gojek) yang menciptakan aplikasi ojek online. Jangan hanya seperti tukang ojek pengkolan yang kurang berinovasi ya.

(Sumber : Serambinews.com dengan berbagai perubahan.)

COMMENTS