Live Streaming PKTenable.com Radio

Resensi Buku Ceros & Batozar

Resensi Buku Ceros & Batozar

Just Be Yourself
Puisi Indonesia
Resensi Film FROM LONDON TO BALI

Cover Buku Ceros & Batozar

Penulis : Tere Liye

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Kategori : Novel

Tebal : 376 halaman

Tempat terbit : Jakarta

Terbit pertama : Mei 2018

ISBN : 9786020385914

Peresensi : Amanda Trishya Aulia

Tere Liye kembali menghadirkan novel terbarunya kepada para penggemarnya. Kali ini, novelnya yang berjudul Ceros & Batozar merupakan suatu kejutan. Setelah lama menunggu kelanjutan dari Bintang, yaitu Komet, ternyata muncul buku selingannya, Ceros & Batozar.

Di akhir novel Bintang, diceritakan musuh besar mereka kabur dan berusaha menghancurkan dunia paralel. Sementara di novel Ceros & Batozar, terdapat beberapa petunjuk tentang tempat yang dituju musuh mereka. Novel ini semakin membuat penasaran bagaimana kelanjutan dari novel Komet tanpa mengurangi keseruan dari novel Ceros & Batazoar sendiri. Ceros & Batozar adalah buku ke-4,5 atau spin off dari serial Bumi. Cerita buku ini tidak berkaitan secara langsung dengan alur dari buku sebelumnya. Tapi tokohnya tetap sama, 3 sahabat bocah ajaib Raib, Seli, dan Ali. Raib bisa menghilang, Seli bisa mengeluarkan petir, dan Ali bisa berbuat apa saja.

Buku ini terbagi menjadi 2 bab. Bab Ceros yang terdiri dari 13 episode bercerita tentang mereka bertiga yang terjebak dalam ruangan kuno misterius yang dihuni 2 monster badak. Kisah berawal dari karya wisata Sejarah siswa-siswa biasa. Ibu Ati sang guru Sejarah menjelaskan sejarah dengan sangat detail. Namun malah membuat Ali bosan. Kemudian Ali dengan kelebihannya iseng untuk menyelidiki sebuah ruangan kuno yang ternyata malah membawa mereka bertiga terjebak ke dalam dunia paralel sangat luas dengan berbagai orang hebat di dalamnya.

Sementara Bab Batozar terdiri atas 26 episode dan bercerita tentang Raib, Seli, dan Ali dengan buronan penjara klan Bulan, Batozar sang penjagal. Buku ini menyelipkan pesan moral tentang ketulusan pengorbanan, keberanian, dan selalu berbuat baik. Hal-hal inilah yang sebenarnya menjadi kekuatan luar biasa pada dunia paralel.

Cover buku ini berwarna ungu tua. Gambar di covernya seperti buku cerita klasik. Di sekeliling judulnya ada bentuk segienam beraturan. Di punggung bukunya terdapat simbol salju yang samar tidak terlihat sehingga membuat pembaca bertanya-tanya apa maksud dari gambar cover ini. Buku ini cocok dibaca untuk yang suka cerita petualangan yang mendebarkan. Jalan cerita novel disajikan sulit di tebak pembaca, khas gaya bercerita dari Tere Liye.

COMMENTS