PKTeenable.com– Marhaban ya Ramadan diserukan umat muslim di berbagai belahan dunia begitu pula Muhamad Arif Wicagsono juga menyambut dengan penuh kegembiraan. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta bahkan sudah menyusun target mengkhatamkan Al Quran serta menambah hafalan-hafalan ayat suci Al Quran selama bulan penuh berkah tersebut.
Dia bertekad, selama bulan Ramadan 1440 H akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan meningkatkan ibadah dan amaliyah-amaliyah lainnya. “Ramadan kurang beberapa hari lagi maka mari kita sambut dengan gembira dan penuh kesiapan,” paparnya kepada PKTeenable.com.
Ia pun menargetkan bahwa selama Ramadan bisa menyelesaikan hafalan ayat-ayat suci Al Quran sebanyak 20 juz dan mengkhatamkan Al Quran sebanyak tiga kali. Selain itu, ia akan berusaha melaksanakan Salat Tarawih dengan tertib.
Pria kelahiran Sukoharjo, 23 Mei 1996, ini menyampaikan beberapa persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum memasuki Ramadhan. “Persiapan secara lahiriah, saya harus meningkatkan iman dan taqwa dengan memperbanyak membaca buku-buku fikih badah. Selain itu, kita harus pula mempersiapkan fisik dengan berolahraga, “jelasnya. Menurutnya, dengan lahiriah dan batiniah yang siap maka kita bisa mendapatkan pahala dan berkah Ramadan secara maksimal.
Ustaz Arif juga menyampaikan pesan kepada umat Islam untuk mari kita sambut Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kesiapan. Selain itu, mari kita maksimalkan ibadah-ibadah di bulan yang penuh berkah. “Mari kita meningkatkan iman dan taqwa melalui ibadah wajib dan ibadah sunah seperti membaca Al Quran, sholat sunah, memberi buka puasa kepada orang lain, umroh, dan iktikaf,” paparnya.
Ia pun menambahkan bahwa 5 amalan tersebut merupakan amalan yang disunahkan rasul di bulan Ramadhan.
Kaitan dengan kegiatan di sekolah, Ustaz Arif pun menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan di sekolah diarahkan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT seperti kajian-kajian, tahsin, dan pesantren Ramadan. “Di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat akan ada kegiatan bagi guru dan siswa. Kegiatan bagi guru seperti tahsin, tadarus, tafsir, dan kajian-kajian, sedangkan bagi siswa ada kegiatan pesantren, buka bersama, dan pemberian zakat serta sadaqah,” jelasnya.
Penulis : Aryanto.
Editor : Hermawan Adi Saputro
COMMENTS