Pasti kalian sudah tau apa itu bully. Kata bully sudah tidak asing lagi di telinga kita dan juga di telingaku, kenapa? Karena itu sudah sering terjadi pada saya. Nah, teman-teman, di halaman ini saya akan menceritakan kisahku bagaimana rasanya terkena bully
Namaku Andi, umurku 13 tahun, pagi hari adalah waktu unutk membangun hidup yang baru di sekolah tetapi bagiku tidak. Ya inilah hidupku, setiap kali aku sekolah bukannya mendapat ilmu tetapi aku malah mendapat ejekan. Setiap hari pun aku tetap dibully, aku sering sekali mendapat ejekan, cemohan, aku pun sudah tidak mempunyai semengat untuk sekolah. Aku sudah bosan dengan kata-kata bully, aku sudah stres karena sering dibully.
Sebagian orang akan membalasnya jika dibully tetapi aku tidak, aku pun tetap sabar. Karena aku teringat kata guru “Kita diejek orang karena mereka sayang kepada kita, maka bersabarlah, yakinlah bahwa selalu ada cara untuk menghentikan itu semua”, kata guruku. Oleh, karena itu aku yakin bahwa ada cara untuk menghentikan itu semua.
Nah, teman-teman, bayangkan jika orang itu kalian, kalian tidak ingin, kan? Oleh karena itu kalian bantu program Bumi Tanpa Bully agar masa depan anak cucu kita lebih baik dan terbebas dari pembullyan. “SAFE WORLD WITHOUT BULLY”
( Ditto )
COMMENTS