Live Streaming PKTenable.com Radio

Budaya Digital di Kalangan Remaja

Membangun Sekolah Unggul Muhammadiyah
Bangun Karakter Peduli Lingkungan, SMP Muhammadiyah PK Ajak Siswa Pilah Sampah dari Rumah
SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Plasmic Se- Solo Raya

Tim Reportase PK Teenable

Hai Sobat! Hari ini nggak kenal facebook? IG? Twitter? Kudet!! Kenapa begitu? Sekarang ini, kita sudah masuk ke kehidupan budaya digital. Budaya di mana semua aktivitas dilakukan dengan mudah menggunakan media digital yang dihubungkan dengan internet. Di desa-desa saja kita sudah bisa lho mengakses internet. Apa lagi dengan smartphone, bisa lebih mudah tuh ngaksesnya!

Generasi digital dikenal sebagai generasi Z. Wah, apa tuh generasi Z? Generasi Z adalah generasi yang lahir tahun 2000-an. Sudah jelas dong, mereka mahir dan terbiasa hidup dengan IT dari browsing internet hingga aktif bergadget di media sosial. Memang diakui bahwa budaya digital membantu menghilangkan sekat informasi dan pengetahuan dalam masyarakat. Informasi peristiwa terkini bahkan masa lalu mudah diperoleh melalui internet. Namun, apakah dengan kemudahan tersebut mampu meningkatkan kemampuan atau malah sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut maka kami berupaya mengulas tentang bagaimana pemanfaatan internet dan media sosial bagi remaja di kalangan civitas SMP Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. Kami menggunakan metode wawancara dengan responden beberapa perwakilan siswa kelas 7 dan 8.

Keaktifan Penggunaan Internet dan Media Sosial

Tentang keaktifan siswa dalam memanfaatkan internet dan media sosial, mereka mengatakan bahwa semua aktif di internet dan media sosial seperti, Instagram, AskFM, Whats App, Kakaotalk, Snapchat, Facebook, Twitter, BBM, Line, dan Path. Media yang mereka gunakan sebagian besar adalah handphone. Mereka aktif di internet dan media sosial dalam waktu yang beragam seperti, hari Sabtu dan Minggu, setelah pulang sekolah 3-4 jam sehari, 2 jam sehari, dan setelah waktu belajar. Aktivitas yang biasa dilakukan di internet dan media sosial seperti, update status, chating, mencari informasi berita, bermain game, dan melihat youtube. Ketika ditanya tentang mengapa harus aktif di media sosial, mereka menjelaskan bahwa keaktifan di media sosial adalah untuk menambah teman yang banyak, menghilangkan kebosanan, supaya mengikuti zaman atau biar nggak kudet, dan mencari informasi.

Dampak dan Manfaat

Manfaat dan dampak yang ditimbulkan dalam pemanfaatan internet dan media sosial, mereka memberikan jawaban yang beragam. Seperti, menurut Yoga (kelas 7), pemanfaatan internet sangat baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaan/ tugas sekolah, tetapi kadang membuat kita lupa waktu. Hal senada disampaikan Danika (kelas 8), internet bermanfaat untuk menambah informasi, tetapi penggunaannya harus hati-hati karena terdapat hal-hal yang berbau pornografi. Aurel (kelas 7) juga menjelaskan bahwa internet dan media sosial itu menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. Yudhistira dan Ariq (kelas 8) menyampaikan hal yang sama bahwa internet dan media sosial itu dapat membantu menemukan informasi, menghilangkan kejenuhan atau kebosanan dalam belajar, tetapi memiliki dampak negatifnya yaitu terdapat hal-hal yang tidak senonoh dan membuang waktu sia-sia.

Tentang Haters

Bagi kalian yang aktif di media sosial pasti tidak asing dengan istilah haters. Pernahkah kalian di serang haters? Haters adalah orang yang membenci sesuatu (orang, group, tokoh, dll) dan berusaha untuk menjatuhkan apa yang mereka benci. Haters berusaha memberikan komentar negatif untuk menjatuhkan orang yang dibenci. Teman-teman kita ini juga memiliki pengalaman diserang haters. Menurut mereka, kalau diserang haters maka kita biarkan saja, blokir, atau santai saja.

Demikian ulasan berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa pewakilan siswa kelas 7 dan 8. Remaja sekarang ini sangat akrab dengan internet dan media sosial. Keakraban ini harus diarahkan menuju ke hal-hal yang positif sehingga bisa berbuah prestasi yang membanggakan.

 (Avina Zulfa, Dea C.N, Tsabita )

COMMENTS