Live Streaming PKTenable.com Radio

Mengulik Cara Rawat Kultur Islami Sekolah

Mengulik Cara Rawat Kultur Islami Sekolah

Artificial Intelegence, Threat or Opportunity?
Menjalin Indonesia Dari Surakarta Melalui Gelaran Konser Pemuda
Melihat Lebih Dekat Pelaksanaan ANBK di SMP MUH PK Surakarta

Tahajud dan Kajian Virtual

PKTeenable- Rawat kultur Islami, guru dan karyawan gelar shalat tahajud & kajian Islami virtual Senin (18/10/2021) pukul 03.00 pagi.

Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Ustaz Muhdiyatmoko, M.Pd. dalam sambutannya menuturkan bahwa kajian dan salat tahajud virtual adalah bagian dari program kerja bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Ismuba). Program ini sengaja digelar untuk membiasakan, menanamkan, merawat kultur pendidikan Islam.

Kegiatan dimulai pada pukul tiga dengan diawali melaksanakan salat tahajud. Selanjutnya guru dan karyawan mendengarkan kajian sampai waktu subuh datang. Kegiatan ini dihadirkan untuk penguatan karakter keislaman untuk guru dan karyawan SMP MUH PK.

”’Sekolah islam bukan hanya sekadar label belaka. Semua warga sekolah selalu dibiasakan dan membiasakan diri bergaya hidup sesuai ajaran Islam” Tutur Ustaz Heru Hadiyono, S.Pd., S.Kom. Guru bidang Kemuhammadiyahan itu menjelaskan bahwa, agar tetap ”on track sebagai sekolah yang berkultur Islam” kita harus terus aktif mengadakan kegiatan islami salah satunya pembiasaan shalat sunnah.

Beberapa ustaz dan ustazah bergilir menjadi pembicara. Terkadang, penggagas acara mendatangkan tokoh-tokoh hebat yang diharapkan dapat menebar inspirasi. Kali ini, kajian dipimpin oleh Ustaz Muhammad Anis Sumaji, dosen tetap STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Pria yang kerap disapa ustad Anis itu, menyampaikan ragam shalat dan keutamaan didalamnya.

Dalam kajian disebutkan bahwa shalat sunnah dapat dijelaskan dengan istilah nafilah (tambahan). Tambahan catatan amal bagi manusia. Tathowwu berarti sukarela, hal yang Sunnah adalah ketika kita mengerjakan dapat pahala, jika tidak maka kita akan merugi.

Orang yang melakukan shalat malam dijamin masuk surga. Tercatat menjadi orang yg berdzikir, selalu berdzikir mengingat asma Allah subhanahu wa taala

Banyak kebaikan yang bisa kita peroleh dengan melaksanakan shalat sunnah/ indikator shalat Sunnah adalah didasarkan pada waktu, rokaat, dan sebab. Oleh sebab itu, maka salat Sunnah terbagi menjadi mutlaqq, mugoyyad. Mutlaq tidak tertentu, baik rakaat, waktu, dan sebab tentunya dengan memperhatikan waktu larangan untuk salat sedangkan mugoyyad kebalikannya. Demikian ringkasan kajian yang luar biasa dari Ustaz Anis.

Dyah Ayu Fajar Utami (TIM HUMAS SMP MUH PK)

 

COMMENTS