Raka Ramadhan Djatmiko, salah satu siswa berprestasi dari sekian banyak siswa berprestasi lainnya di SMP Muhammadiyah PK. Cowok yang akrab disapa Raka ini, cukup tenar, loh. Cowok berkacamata yang lahir di Solo tanggal 27 September 2002 ini, punya segudang bakat. Beberapabakatnya pun sudah ia kembangkan dan banyak menjuarai berbagai lomba. Dari lomba akademik sampai lomba non akademik ia sabet pialanya.
Anak dari pasangan Pandu Djatmiko dan Yossi Prihatmanti ini, memiliki bakat menonjol di bidang sepatu roda. Berawal dari sepatu roda pemberian tetangganya pada saat kelas 2 SD. Setiap sore, ia sering berlatih sepatu roda di manahan. Lama kelamaan ia fasih bermain sepatu roda. Akhirnya saat kelas 3 SD ia dibelikan sepatu roda baru oleh orang tuanya guna mendukung hobinya bersepatu roda. Penyuka Kebab ini juga aktif di Club Roglis Solo untuk mengasah bakatnya agar semakin mahir. Terb
ukti berkat ketekunannya dalam berlatih, ia berhasil memenangkan banyak perlombaan di bidang sepatu roda ini.Mulai dari tingkat lokal sampai tingkat nasionalpun pernah ia cicipi.
Tak hanya bidang sepatu roda, kepiawaiannya dalam menghafal kitab suci Al Quran juga ia tunjukkan. Beberapa juz dalam Al Quran telah ia hafal. Tak hanya semangat menambah hafalan, ia juga berinisiatif untuk selalu muraja’ah Al Quran setiap harinya.
“Agar hafalannya tidak lupa,” tuturnya.
Pada awalnya ia menghafal Al Quran hanya untuk mengejar ketertinggalan. Motivasi awal ia menghafal adalah teman-temannya yang sudah menghafalkan banyak juz. Lalu perlahan-lahan ia mencoba untuk menghafalkan. Tidak lama kemudian, ada ustad yang datang kerumahnya yang tidak lain adalah teman ayahnya.
“Kamu SMA di Turki aja ada beasiswa, kok. Tapi kamu harus ngejar ketertinggalanmu. Syarat masuk sana itu,harus hafal 10 juz,” tutur Ustad tersebut.
Dan sejak saat itu, Raka mulai lebih giat lagi dalam menghafal dan memahami Al Quran.
Cowok yang bercita cita menjadi hafidz ini telah mengikuti berbagai lomba tahfidz dan membawa pulang banyak piala juga pastinya. Berkat ketekunannya juga di bidang tahfidz, ia berhasil melaju hingga tingkat provinsi.
Nah, buat kamu-kamu yang bercita-cita jadi hafidz/hafidzah juga, Raka membagikan tips biar gampang menghafal Al Qur’annya.
1. Dibaca berulang-ulang setiap hari.
Bagi kalian yang masih malas buat ngulang ngulang baca ayatnya, buruan dihilangin, deh. Soalnya kalo kita udah malas duluan dijamin nggak bakal hafal.
2. Al Quran untuk menghafalkan satu saja.
Bagi kalian yang tiap hari ganti Al Quran atau punya dua Al Quran untuk hafalan, lebih baik cari, deh, yang halamannya sama jadi buat ngehafalinnya gampang.
Walaupun di berbagai bidang Raka mengikuti banyak lomba, tapi ia juga bisa gugup, loh.
“Kalo lagi gugup ya tarik nafas dalem-dalem terus dikeluarin lagi. Bisa ngehilangin gugupnya, kok, walau dikit” ujarnya.
Karena berbagai aktifitasnya yang padat, ia juga harus pintar membagi waktunya. “Kalo soal bagi waktu, sih, mending fokus sama lomba yang besok aku lakuin aja,” tuturnya.
Cowok yang disekolah terlihat pendiam ini, memiliki prinsip hidup “Jadilah mata air bagi sekelilingmu”. Cita citanya juga banyak ia ingin menjadi Hafidz, Profesor, dan Pilot. Hebat, bukan? Kalau mau tahu lebih lanjut aktvitas kesehariannya, yuk, intip instagramnya di @rakamadhan.
(Alifa Maharisa)
COMMENTS