Live Streaming PKTenable.com Radio

Tiga Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Juara Pencak Silat

Nabila Juara Pertama Penyiar Cilik Konata
AI untuk Berprestasi
Adyazka, Siswa SMP Muhammadiyah PK Juara Pencak Silat Nasional

Tiga siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meraih kemenangan dalam laga POPDA SMP/SMA Kejurkot Pelajar Kota Surakarta cabang olahraga pencak silat. Kejuaraan tersebut digelar di Lapangan Tenis Indoor Manahan Kota Surakarta pada Rabu hingga Kamis (29-30/1).

Tiga siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meraih kemenangan dalam laga POPDA SMP/SMA Kejurkot Pelajar Kota Surakarta cabang olahraga pencak silat. Kejuaraan tersebut digelar di Lapangan Tenis Indoor Manahan Kota Surakarta pada Rabu hingga Kamis (29-30/1).

Aryanto selaku humas sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa yang meraih juara dalam laga pencak silat tersebut.

“Selamat kepada Angelica Putri Ramadhani (kelas 7) meraih juara 1 kelas c. Hayu Tahanti Retno Astuti (kelas 7) meraih juara 1 kelas g. Dan Adyazka Aghnaya (kelas 9) yang juga meraih juara 3 kelas I,” jelasnya kepada media Jumat (31/1).

Ia menambahkan bahwa para siswa tergabung dalam siswa ekstrakurikuler Tapak Suci Putera Muhammadiyah di sekolah. Mereka termasuk siswa hasil seleksi dari peserta ekskul yang ada. Untuk keperluan lomba maka anak-anak tersebut dilatih secara intensif oleh pelatih di sekolah.

“Untuk mengembangkan potensi dalam bela diri maka sekolah menyelenggarakan ekstrakurikuler Tapak Suci. Selain itu, terdapat pula taekwondo. Biasanya latihan setiap hari Jumat pukul 14.00 s.d. 15.30 di sekolah,” ungkapnya.

Sempat Nervous

Hayu Tahanti Retno Astuti, siswa peraih medali emas mengaku senang dan bangga terhadap hasil yang diperoleh. Sebelumnya memang ia bersama temannya, Angelica Putri Ramadhani terpilih menjadi perwakilan sekolah mengikuti ajang Popda tersebut. Ia pun mempersiapkan diri berupa latihan intensif dengan pelatih dan menjaga kondisi fisik agar tetap fit.

“Alhamdulillah meraih medali emas. Kami melakukan persiapan khusus yaitu latihan rutin dan menyiapkan kondisi fisik. Selain itu, yang paling penting mental bertanding,” cerita Hayu (panggilan akrab).

Sementara itu, Putri (panggilan akrab) pun memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan dalam pertandingan. Namun, kendala-kendala dialami dalam pertandingan.

“Kendala yang berat saat pertandingan adalah mengalahkan rasa nervous dan takut ketika berhadapan dengan musuh,” ungkapnya jujur.

Ia pun memiliki cara tersendiri untuk mengurangi kendala tersebut. Rasa takut dan nervous akan hilang jika melihat teman-teman memberikan semangat.

“Disemangatin temen itu bisa mengurasi rasa takut dan nervousku,” tandasnya.

COMMENTS