Pimpinan Ranting IPM Sekolah periode 2017/2018 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar Pelantikan Pimpinan Ranting IPM Sekolah periode 2017/2018 pada Upacara Bendera Senin (7/8) di halaman sekolah.
Hadir dalam acara tersebut ketua PD IPM (Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kota Surakarta, Kholifah Rizkiyah Safitri. Dalam sambutannya Kholifah menekankan kepada Ketua dan Pengurus IPM terpilih untuk menjalankan organisasi dengan baik dan siap bekerja sama.
“Dengan disahkannya pengurus ranting IPM terpilih maka kalian harus siap untuk menjalankan organisasi dengan baik, siap bekerja sama, dan bertanggung jawab terhadap program kerja organisasi,” terang Kholifah kepada pengurus IPM baru.
Ketua PD IPM Kota Surakarta, Kholifah Rizkiyah Safitri melantik ketua dan pengurus IPM baru. Kholifah membacakan ikrar pelantikan dan diikuti oleh seluruh pengurus IPM baru. Kemudian dilanjutkan dengan acara simbolis serah terima jabatan (sertijab) dari pengurus periode sebelumnya ke pengurus IPM terpilih periode 2017/2018. Pelantikan berlangsung khidmat dan disaksikan oleh Kepala sekolah, guru, karyawan, serta seluruh siswa kelas VII hingga kelas IX.
Pengurus yang dilantik terdiri atas 34 orang mulai dari ketua, sekretaris, bendahara dan enam bidang. Ketua IPM, Muhammad Zidan Wibisono, Sekretaris, M. Arsyad Raihan Azis, dan Bendahara, Kartika Utami Nur Hayati. Adapun terdapat enam bidang organisasi, antara lain, Bidang perkaderan, Bidang Kajian Dakwah Islam, Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Bidang Apresiasi Seni dan Budaya, Bidang Kreativitas dan kesenian, dan Bidang Ke-IPMan/wati.
Wakil Urusan Kesiswaan, Latifah Suryani mengaku bangga atas telah dilantiknya pengurus ranting IPM SMP Muhammadiyah PK Solo periode 2017/2018. Ia mengharapkan bahwa IPM mampu menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan siswa di sekolah.
“Selamat kepada pengurus IPM SMP Muhammadiyah PK periode 2017/2018. Semoga kepengurusan kali ini akan terus berkarya menghidupkan kegiatan-kegiatan di sekolah serta menumbuhkan kreativitas dalam berorganisasi.”
(Bilqis dan Audrey)
COMMENTS