Halo Sobat PK Teenable, bagaimana kabarnya? Semoga teman-teman dalam kondisi sehat dan baik. Hampir setiap hari kita mendengar istilah AI. Sebenarnya apa sih AI?
Artificial Intelegence atau yang sering disebut AI merupakan produk komputer yang dirancang khusus untuk memecahkan masalah kognitif. AI bisa juga disebut meniru kecerdasan manusia atau bahkan lebih cerdas dibandingkan manusia. Sebagai contoh, dahulu kala untuk menggambar dan melukis, manusia harus menggoreskan pensil serta kuas perlahan-lahan. Tidak semua orang bisa menghasilkan gambar atau lukisan yang artistik.
Namun saat ini dengan AI seperti Canva, PicsArt, Pixlr, dan puluhan aplikasi lainnya manusia bisa dengan mudah menggambar. Hanya dengan mengetikan kata kunci, akan ada banyak template gambar yang bisa di edit dan digunakan sesuai kebutuhan manusia. Tak harus menjadi pelukis untuk bisa menghasilkan gambar yang artistik. Hanya bermodalkan gawai canggih saja semua orang bisa menghasilkan lukisan. Masing-masing AI memiliki fungsi khusus seperti membantu pelajar memecahkan soal pelajaran, membantu membuat desain, membantu membuat konten video, dan sebagainya. AI dirancang untuk memudahkan aktivitas kehidupan manusia.
AI ditemukan pada tahun 1956 oleh John Mc Carthy. Ia memperkenalkan teknologi canggih pada sebuah konferensi yang dinamakan “The Dartmouth Conference.” Konferensi yang dilaksanakan di Dartmouth College ini dikelola oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon yang mengumpulkan sekelompok peniliti yang tertarik untuk meneliti potensi menciptakan mesin yang dapat menirukan kecerdasan manusia. Konferensi Dartmouth sangat berpengaruh karena menandai kelahiran dari istilah ‘Artificial Intelligence’. Pada saat itulah istilah tersebut tercipta, dan menjadi sebuah bidang yang diteliti dan dipelajari. Secara umum ada 3 jenis AI seperti penjelasan berikut :
- Artificial Narrow Intelegence yaitu teknologi yang dirancang untuk melakukan sebuah tindakan yang sangat spesifik.
- Artificial General Intelegence yaitu kecerdasan yang mampu meniru intelektual manusia.
- Artificial Superintelegence yaitu perkembangan lebih lanjut dari AI. Jenis AI ini dapat belajar cepat sehingga tingkat kemampuannya akan lebih tinggi dibandingkan manusia.
Namun jika tidak digunakan dengan bijaksana, AI justru menjadi tantangan yang mengancam eksistensi manusia. AI bisa mengurangi lapangan pekerjaan, disalahgunakan privasi penggunanya, data pengguna yang tidak aman, serta dapat menyebabkan ketergantungan manusia pada teknologi. Bayangkan saja 20 tahun mendatang saat teknologi-teknologi canggih dapat menggantikan tugas manusia. Mendesain baju digantikan oleh robot desainer, mengajar manusia sudah bisa digantikan robot guru, dan sebagainya. Eksistensi manusia justru tergantikan oleh teknologi yang diciptakan oleh manusia itu sendiri.
Sebagai manusia kita harus selalu lebih cerdas dibandingkan mesin. Kita harus bisa terus mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tergilas oleh roda perkembangan zaman. Teknologi harus mampu digunakan secara bijaksana dan proporsional untuk memudahkan kehidupan manusia. Bukan malah mengancam kehidupan manusia.
COMMENTS