Live Streaming PKTenable.com Radio

Five Feet Apart, Ketika Cinta Harus Terpisah Jarak

Khayalan
Only Your Shine in My Heart
Resensi Film FROM LONDON TO BALI

 

Pemain            : Haley Lu Richardson, Cole Sprouse, Moises Arias, Parminder Nagra

Produser          : Cathy Schulman, Justin Baldoni

Sutradara         :Mikki Daughtry, Tobias laconis

Produksi          : CBS Films, Wayfarer Entertainment

Durasi              : 1 jam, 56 menit.

 

Five Feet Apart merupakan film tentang percintaan remaja, yaitu, Stella Grant (Haley Lu Richardson) dan Will Newman (Cole Sprouse).  Film ini menceritakan penyakit CF atau Cystic Fibrosis yang diderita oleh Will dan Stella.  Sesama penderita CF mereka tidak boleh berdekatan satu sama lain, karena CF yang diderita Will akan membahayakan Stella. Oleh karena itu mereka harus berjarak 6 kaki (1,8 m).  CF merupakan kelainan genetik yang menyerang hampir seluruh kelenjar endokrin sehingga melepaskan cairan ke seluruh tubuh termasuk paru-paru. Dua penderita CF tidak boleh berdekatan karena saling membahayakan.

Kelebihan lendir di paru-paru membuat kedua tokoh membutuhkan donor paru-paru setiap 5 tahun sekali. Pada suatu hari Suster Barb (Kimberly Hebert) mengetahui kisah cinta Stella dan Will. Suster Barb meminta mereka menjaga jarak lantaran dahulu ada juga dua penderita CF yang saling jatuh cinta namun kisahnya berakhir tragis.

Rasa cinta dan didorong oleh gejolak muda, Will dan Stella memangkas jaraknya menjadi 5 kaki, keduanya menggunakan tongkat billiard untuk berjalan bersama. Romansa yang menghangatkan hati dapat dilihat dari chemistri keduanya.  Tidak hanya itu, kehadiran tokoh Poe sebagai sahabat stella juga dapat membuat tertawa karena sifatnya.

Film ini berlatar rumah sakit, yang ditiap-tiap sudutnya membuat penonton tertarik.  Rumah sakit disini bukanlah rumah sakit yang datar dan kaku, sebaliknya pasien dapat mendekorasi kamarnya dengan bebas. Di rumah sakit ini pasien dibebaskan untuk berjalan-jalan, yang mebuat jalan cerita semakin menarik.  Kehadiran musik latar juga mendukung terciptanya suasana hangat.

Secara keseluruhan, kita akan merasakan betapa berharganya hidup dan tidak boleh menyia-nyiakannya.  Kita merasa beruntung dan bersyukur masih dapat bersentuhan dengan orang-orang yang kita cintai.  Film ini membuat emosi para penonton teraduk-aduk, mulai dari bahagia dan tertawa hingga bertemu adegan-adegan yang menguras air mata. Film ini ditunjukkan pada mereka yang berumur 13 keatas, dan mulai tayang pada 15 Maret 2019.

 

COMMENTS