Us Lisda Fakhrani, psikolog, sedang memaparkan materi kepada siswa pada Sabtu (18/7/2020)
PKTeenable.com Pandemi COVID-19 memang belum dapat dipastikan masa berakhirnya. Segala kegiatan tatap muka terhalang virus tersebut. Contoh yang paling dapat dirasakan adalah kegiatan belajar mengajar. Para peserta didik terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan jarak jauh (daring) untuk menghindari paparan virus. Tak terkecuali kegiatan belajar mengajar di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Pembelajaran daring yang dilakukan oleh para peserta didik tentunya tidak selalu dapat berjalan lancar, pastilah ada halangan yang tak terduga, baik dari segi teknis maupun nonteknis.
Untuk dapat lebih memahami pembelajaran daring yang efektif tersebut, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengadakan webinar yang disaksikan oleh siswa kelas VII, VIII, dan IX melalui video conference zoom dan live youtube PK TV. Webinar bertema “Efisiensi Penggunaan Gadget di Masa Pembelajaran Daring” diadakan pada Sabtu, 18 Juli 2020 dan bertempat di Gazebo Literasi SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Webinar tersebut tentunya sangat menarik dan mampu memberikan pencerahan bagi para peserta didik terkait pembelajaran daring karena menghadirkan seorang psikolog, Ustadzah Lisda Farkhani, S. Psi.
Ustadzah Lisda mengawali pemaparan materi dengan menghadirkan kondisi yang sedang kita hadapi saat ini, yaitu pandemi Covid-19. Berawal dari konsep bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini atas ijin Allah SWT., Us Lisda senantiasa mengingatkan pada para siswa bahwa kunci dalam menghadapi segala kondisi ini adalah tetap semangat dan senantiasa dapat mengambil hikmahnya. Salah satu hikmah yang dituturkan adalah hidup itu lentur. Dengan adanya kondisi ini, kita akan menjadi seseorang yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan segala kondisi. Kaitannya dengan gadget, Us Lisda pun memaparkan bahwa dalam pembelajaran daring kita sebaiknya senantiasa dapat mengontrol penggunaan gadget, bukan gadget yang mengontrol kita.
Editor: Iffah Fauziah
COMMENTS