Live Streaming PKTenable.com Radio

SMP Muh PK Ajak Siswa Olah Sampah Lewat Ecobrick

Bangun Semangat Kebaikan Lewat Lomba
SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Wisuda Tahfidz
Membangun Sekolah Unggul Muhammadiyah

Siswa secara berkelompok membuat ecobrick dari limbah plastik, Jumat (20/07/2018)

Surakarta, PKTeenable.com – Ada pemandangan berbeda di selasar SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Botol berisi plastik menghiasi selasar di depan aula, Jumat (20/07/2018).

Botol tersebut digunakan siswa untuk membuat ecobrick sebagai bagian dari rangkaian acara Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) 2018.

Kooordinator sekaligus pembimbing ecobrick, Nurul Fitria menjelaskan bahwa ecobrick bisa menjadi solusi dalam kehidupan yang tidak bisa terlepas dari keberadaan plastik. Selain itu, ecobrick dapat disulap menjadi barang-barang yang bermanfaat seperti meja, kursi, dan barang yang lain.

“Awal mula kami melihat keberadaan sampah plastik yang tidak bisa terurai dan hanya menjadi sampah sehingga membuat kami berinisiatif untuk membuat ecobrick,” jelas Nurul Fitria kepada media.

Nurul pun mengatakan bahwa pembuatan ecobrick botol plastik bekas menjadi barang yang bermanfaat sangat mudah. Adapun langkahnya, pertama, siapkan botol-botol plastik ukuran 1500 ml atau 600 ml dengan tinggi botol yang sama, kedua, siapkan 200 hingga 300 plastik-plastik bekas, ketiga, plastik bekas tersebut dipotong kecil-kecil, keempat, potongan kecil plastik tersebut dimasukkan ke dalam botol dan dipadatkan dengan ditusuk-tusuk kayu, kelima, botol yang terisi plastik ditimbang berat 300-500 gram, keenam, botol-botol tersebut dirangkai sesuai selera dengan lem silicon dan isolasi untuk dibuat meja dan kursi, terakhir bentuk-bentuk rangkaian botol boleh dimasukkan ke dalam sarung kursi atau dibungkus dengan kain.

“Hari ini sekolah ingin memberikan edukasi kepada para siswa baru untuk aktif berpartisipasi menjaga lingkungan dari sampah-sampah plastik dengan kegiatan ecobrik,” tambah Humas SMP Muh PK, Aryanto kepada media di sela-sela acara pada Jumat (20/7/2018).

Aryanto pun berharap melalui kegiatan tersebut para siswa bertambah kesadaran untuk menjaga kesehatan lingkungan dan semakin kreatif mencari solusi seperti ecobrick pada hari ini.

COMMENTS