Surakarta,PKTeenable.com- Ada suasana yang berbeda dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Siang itu, Kamis (11/1/2018) sejumlah siswa kelas peminatan IPS melakukan kegiatan jelajah budaya lokal. Para siswa mengunjungi kampung batik laweyan sebagai objek belajar. Mengkaji sejarah dan kearifan lokal dengan metodologi jelajah budaya sangat diminati siswa.
Masjid Laweyan adalah salah satu tempat yang dikunjungi siswa untuk mencari data dan berdiskusi. Bentuk masjid yang merupakan akulturasi budaya menjadi fenomena yang menarik bagi siswa untuk belajar. Selain itu, tempat Batik Lukis Setya juga menjadi objek belajar siswa. Mereka belajar tentang filosofi batik dan proses pembuatan batik lukis tersebut.
Arga Wirayunawan, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan jelajah budaya merasa senang dengan kegiatan pembelajaran ini. Kampung Batik Laweyan bisa menjadi objek dan aktualisasi ilmu kami dalam pelajaran penelitian sejarah. Kami mendapatkan sumber informasi sejarah untuk bahan historiografi dan dokumentasi sejarah yang akan kami buat sebagai projek dokumentasi.
“Menurut saya kegiatan ini menarik karena saya bisa langsung melihat langsung tempat-tempat budaya seperti Kampung Batik Laweyan,” kata Arga kepada PKTeenable.com Kamis (11/1/2018).
Sementara itu, guru pembimbing Ganda Setya Gunawan mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang untuk proyek pembuatan dokumentasi sejarah.
“Kebetulan salah satu materi pembelajaran sejarah terdapat penelitian. Jadi, kami membawa siswa kami untuk belajar di sini menjadi peneliti. Mereka mencari sumber data primer yang ada agar kualitas hasil penelitian bisa bagus dan bermanfaat,” ungkapnya.
Editor: Aryanto
COMMENTS