Live Streaming PKTenable.com Radio

Ekskul Jurnalistik dan Broadcasting Belajar di Monumen Pers

Melihat Lebih Dekat Pelaksanaan ANBK di SMP MUH PK Surakarta
Kontingen SMP Muhammadiyah PK Solo Siap Berlaga di Olympicad 7 Bandung
Menjalin Indonesia Dari Surakarta Melalui Gelaran Konser Pemuda
Siswa ekskul jurnalistik dan broadcasting belajar di Monumer Pers Nasional Solo

PKTEENABLE.COM- Ekstrakulikuler Jurnalistik dan Broadcasting berkunjung ke Monumen Pers untuk memeringati hari Pers Nasional pada Surakarta,11 Februari 2023.. Monumen Pers tidak hanya berisi tentang sejarah- sejarah jurnalistik atau wartawan. Namun, ada pula koleksi barang yang digunakan oleh para jurnalistik dari masa- ke masa seperti kamera, mesin ketik, dan alat komunikasi. Selain itu, majalah dan koran yang terbit sebelum Indonesia merdeka juga ditampilkan.

Sebenarnya hari pers itu apa sih? Pers berasal dari bahasa inggris “press” yang artinya tekan atau cetak. Istilah ini awalnya mengacu pada media cetak dimana proses pembuatan utamanya adalah menekan dan mencetak.

Hari Pers diperingati setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang merupakan organisasi Wartawan Indonesia. Hari itu bukan hanya sekedar dibuat untuk menghormati saja. Namun, ada banyak sejarah para wartawan yang berjuang demi menyampaikan berita ke seluruh Indonesia salah satunya saat penyiaran hari kemardekaan ke seluruh Indonesia.

 Jangan dianggap enteng sebelum disiarkan, penyiar radio yang digunakan nyaris disita oleh belanda. Sehingga terpaksa dibawa dan disembunyikan di kandang  kambing. Bayangkan saja penyiar radio yang digunakan saat itu berukuran dua kali lemari raksasa. Agar tidak ketahuan, kabar kemerdekaan terpaksa disiarkan di kandang kambing. Alhasil, siaran terdengar suara kambing sehingga disebut “Radio Kambing.”

Di era digital seperti sekarang, tentunya media komunikasi juga mengikuti arus zaman. Salah satunya artikel- artikel yang biasa kita temui di media online. Peran pers selain untuk menyebarkan informasi, juga menjadi perantara antara pemerintah dan masyarakat.

“Harapannya, insan- insan pers lebih sejahtera, teroganisir, mendapatkan perlindungan, dan dapat memberitahukan informasi dengan jelas,” Aqil, Pemandu monumen pers.

Penulis Alya Zulfa Nadiah

COMMENTS